Sunday 21 October 2012

Membayar Hidup Berkualitas

Kalau orang-orang tahu harga sesungguhnya yang harus dibayar untuk menjadi anak-anak Allah atau warga Kerajaan Allah yang benar, maka sangat sedikit orang yang bersedia membayarnya. Itulah sebabnya banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang terpilih (Mat. 22:14). Di bagian lain Tuhan Yesus menyatakan bahwa banyak orang berusaha masuk tetapi sedikit yang bisa masuk (Luk. 13:23-24). Menjadi anak-anak Allah atau warga Kerajaan Sorga berarti menjadi manusia yang memiliki kualitas tertentu sejak hidup di dunia ini. Kualitas tertentu di sini adalah hidup kekal. Hidup yang berkualitas tinggi. Inilah yang dimaksud hidup dalam kelimpahan (Yoh. 10:10). Ia yang kaya menjadi miskin supaya kita menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya (2Kor. 8:9). Tentu kaya dan miskin disini tidak berkenaan dengan urusan materi. Hal ini dikemukakan supaya kita tidak menganggap remeh dan murahan anugerah yang Tuhan berikan.

Anugerah keselamatan yaitu usaha Tuhan mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya; agar memiliki hidup yang berkualitas tinggi. Hal tersebut adalah pemberian yang harus diterima dengan tanggung jawab serta pertaruhan. Hal ini untuk menunjukkan kesungguhan kita menghargai anugerah tersebut serta menghormati Allah yang memberi anugerah. Keselamatan itu tidak bisa terjadi secara otomatis, tetapi harus dikerjakan dengan takut dan gentar (Flp. 2:12). Takut dan gentar (Yun. phobos, φόβος dan tromos, τρόμος). Kata phobos dan tromos menunjuk suatu kekuatiran tidak memenuhi suatu permintaan atau suatu tuntutan, hanya dengan ketaatan yang tinggi bisa memenuhinya. Filipi 2:5-7 berbicara mengenai panggilan untuk memiliki pikiran dan perasaan Kristus, itulah keselamatan atau hidup yang berkualitas tinggi. Untuk memiliki hidup berkualitas tinggi keluarga Kerajaan nyaris mustahil. Itulah sebabnya orang muda kaya yang bersemangat mau memiliki hidup yang kekal, akhirnya menyerah karena dipandangnya mustahil untuk dilakukan (Mat. 19:21-26). Tetapi jika dilakukan dengan ketaatan yang sekuat tenaga, maka seseorang bisa mencapai. Bagi manusia tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin. Dalam Filipi 2:13 dikatakan bahwa karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Ini bukan berarti hanya pihak Allah yang mengerjakan, pihak manusia juga harus sekuat tenaga. Itulah sebabnya Tuhan mengatakan bagi orang yang mau mengikut Dia, harus menghitung dulu anggarannya (Luk. 14:28-32). Hal ini menunjukkan bahwa ada harga yang harus dibayar untuk menjadi murid Tuhan Yesus atau untuk memiliki hidup yang berkualitas.

Menjadi anak-anak Allah atau warga Kerajaan Sorga berarti menjadi manusia yang memiliki kualitas hidup yang tinggi sejak hidup di dunia ini.

No comments:

Post a Comment