Wednesday 17 October 2012

Berpikiran Positif

Salah satu penyebab rusaknya hubungan ialah: pikiran negatif tentang orang lain. Kualitas & kuantitas hubungan yg kita miliki selama kita hidup, mrpk hasil dari pikiran-pikiran kita mengenai orang lain.

Pikiran-pikiran negatif yg muncul mengenai orang lain, bisa menjadi PENCURI SUKACITA TERBESAR dalam hari-hari kita. Jika kita belajar MENDISIPLIN PIKIRAN kita, maka kita dapat MENGALAMI SUKACITA LEBIH BESAR, meskipun keadaan yg buruk menimpa kita.

Sukacita merupakan hasil dari PIKIRAN YANG POSITIF. BERPIKIRAN POSITIF bukan berarti bersikap TIDAK WASPADA.

Sukacita karena Tuhan, itulah kekuatan kita (Neh 8:11). Sukacita mendatang kekuatan. Dan kekuatan itu berawal dari berpikiran positif tentang orang lain.

Berpikiran negatif tentang orang lain saat kita mengalami masalah, membuat beban yg kita pikul menjadi semakin berat. Pikiran negatif selalu menambahkan beban-beban yg tidak perlu kita pikul.

Ada kalanya, lebih baik kita memutuskan untuk tidak mengetahui apa yg tidak perlu kita ketahui. Agar kita dapat fokus untuk maju ke masa depan. Dan menyerahkan kepada Tuhan, sikap org lain thd kita yg tdk dpt kita ubah.

Berpikiran positif ttg orang lain, dapat mengubah lawan menjadi kawan. Berpikiran negatif ttg orang lain, dapat mengubah kawan menjadi lawan.

No comments:

Post a Comment