Kalau iman yang sederhana dan murni diusahakan untuk dikenakan dalam
kehidupan yaitu sungguh-sungguh rindu melakukan kehendak-Nya dan tidak
mencintai dunia, maka Tuhan akan memberikan kecerdasan untuk mengerti
kehendak Allah. Tuhan akan mempercayakan harta yang sesungguhnya
(kebenaran) kepada mereka (Luk. 16:11). Mereka akan diberi kehidupan
dari Firman yang keluar dari mulut Allah. Firman yang keluar dari mulut
Allah inilah harta yang sesungguhnya (teks aslinya alitheia). Banyak
doktrin-doktrin dan rumusan pengajaran yang bukan berasal dari mulut
Allah. Bahkan pernyataan orang-orang yang mengaku diajar langsung oleh
Tuhan yang sebenarnya tidak berasal dari Allah yang benar.Tuhan seperti
membiarkan semuanya itu terjadi seperti jaman Yeremia, nabi-nabi palsu
merajalela mendapat tempat yang terkemuka di masyarakat bahkan
mendominasi masyarakat Israel. Tetapi nabi yang benar seperti Yeremia
kurang popular sebab suara kenabiannya bertentangan dengan spirit dan
kesukaan hidup masyarakat. Kalau jemaat yang memiliki iman yang
sederhana yang tidak memfokuskan diri pada materi maka ia akan mampu
membedakan apakah suara yang mereka dengar adalah suara dari hati Allah
atau bukan.
Anda bisa buktikan orang-orang yang suka mengikuti pengajar-pengajar palsu menjadi tidak cerdas, malah mengasihi dunia, tidak sungguh-sungguh merindukan langit baru dan bumi yang baru, fanatik dengan merk gereja dan pendetanya, bangga dengan mujizat dan kemakmuran dan menyukai hal-hal yang bersifat mistik atau tidak logis. Firman yang keluar dari mulut Allah ini akan dibisikkan di telinga jiwa orang yang memiliki iman yang murni, tentu dalam panduan Alkitab secara ketat. Panduan Alkitab secara ketat artinya belajar bagaimana membedah Alkitab dengan eksegesis yang jujur dan cermat. Mereka akan menjadi bijaksana sebab kekayaan kebenaran Allah akan diberikan secara berlimpah-limpah. Orang-orang seperti ini akan memiliki hikmat yang mengagumkan yang tidak akan bisa diperoleh oleh para akademisi sekolah tinggi Theologia dan filsuf manapun. Kebenaran-kebenaran yang tersembunyi selama berabad-abad dinyatakan melalui mulut mereka. Hikmat-hikmat tersebut akan menuntun orang percaya agar mengutamakan Kerajaan Allah dan dunia yang akan datang. Hikmat menjadikan seseorang peka terhadap kehendak Allah untuk melakukan apa yang Allah Bapa ingini. Kepekaan itu akan menguasai hidupnya dengan sendirinya. Tentu saja kehidupan mereka tidak akan dibelenggu oleh kekayaan, sebab mereka hanya merindukan kedatangan Tuhan dan pernyataan secara fisik Kerajaan Tuhan Yesus Kristus.
Memiliki iman yang sungguh-sungguh untuk melakukan kehendak-Nya, maka Tuhan akan memberikan kecerdasan untuk mengerti kehendak Allah.
Anda bisa buktikan orang-orang yang suka mengikuti pengajar-pengajar palsu menjadi tidak cerdas, malah mengasihi dunia, tidak sungguh-sungguh merindukan langit baru dan bumi yang baru, fanatik dengan merk gereja dan pendetanya, bangga dengan mujizat dan kemakmuran dan menyukai hal-hal yang bersifat mistik atau tidak logis. Firman yang keluar dari mulut Allah ini akan dibisikkan di telinga jiwa orang yang memiliki iman yang murni, tentu dalam panduan Alkitab secara ketat. Panduan Alkitab secara ketat artinya belajar bagaimana membedah Alkitab dengan eksegesis yang jujur dan cermat. Mereka akan menjadi bijaksana sebab kekayaan kebenaran Allah akan diberikan secara berlimpah-limpah. Orang-orang seperti ini akan memiliki hikmat yang mengagumkan yang tidak akan bisa diperoleh oleh para akademisi sekolah tinggi Theologia dan filsuf manapun. Kebenaran-kebenaran yang tersembunyi selama berabad-abad dinyatakan melalui mulut mereka. Hikmat-hikmat tersebut akan menuntun orang percaya agar mengutamakan Kerajaan Allah dan dunia yang akan datang. Hikmat menjadikan seseorang peka terhadap kehendak Allah untuk melakukan apa yang Allah Bapa ingini. Kepekaan itu akan menguasai hidupnya dengan sendirinya. Tentu saja kehidupan mereka tidak akan dibelenggu oleh kekayaan, sebab mereka hanya merindukan kedatangan Tuhan dan pernyataan secara fisik Kerajaan Tuhan Yesus Kristus.
Memiliki iman yang sungguh-sungguh untuk melakukan kehendak-Nya, maka Tuhan akan memberikan kecerdasan untuk mengerti kehendak Allah.
No comments:
Post a Comment