Thursday 6 September 2012

Penyertaan Allah

"... bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu." -Hagai 2:5c

Penyertaan Allah menghasilkan kualitas kehidupan yg berbeda dlm hidup seseorg. Coba perhatikan kehidupan Abraham, Yusuf, Musa, Yosua, Daud, Daniel & tokoh-tokoh Alkitab lainnya yg mengalami penyertaan Allah.

Peran penyertaan Allah jauh lebih besar dari kemampuan, kepandaian, kekayaan, popularitas & fasilitas yg kita miliki. Tanpa penyertaan Allah, kita tidak dapat menyelesaikan apa yg Allah ingin kita selesaikan.

Penyertaan Allah berkaitan dengan sebuah kata penting, yaitu: TANGGUNG JAWAB.

Coba perhatikan Amanat Agung Tuhan Yesus:

"Krn itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku & baptislah mrk dlm nama Bapa & Anak & Roh Kudus, & ajarlah mrk melakukan sgl sst yg telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku MENYERTAI kamu senantiasa sampai kpd akhir zaman." (Matius 28:19-20)

Ketika kita mengerjakan tanggung jawab kita, maka Allah akan menyertai. Penyertaan Allah tidak bekerja di dalam KEMALASAN. Jika kita tidak melakukan apa-apa maka kita tidak memerlukan penyertaanNYA.

Ketika kita mengerjakan tanggung jawab yg Allah berikan, sekecil apapun kelihatannya tanggungjawab tersebut, kita akan MENGALAMI PENYERTAANNYA.

Setiap hari & setiap saat, Allah selalu menyertai kita anak-anakNya. Walaupun demikian, seringkali kita tidak MENGALAMI PENYERTAANNYA karena tidak berjalan di dalam ketaatan & penyerahan diri kpd Allah. Kita lebih suka mengerjakan apa yang kita inginkan atau menyelesaikan sgl sst dengan 'cara kita' sendiri.

Kerinduan Allah untuk menyertai kita jauh lebih besar dari kerinduan kita untuk mengalami penyertaanNYA.

"Lalu BERTANYALAH Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud: "Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila." (1 Samuel 23:2)

No comments:

Post a Comment