Tuesday 11 September 2012

Disiplin

Kerendahan hati adalah salah satu pelajaran rohani paling keras yg pernah dialami oleh bnyk org percaya. Dlm keadaan-keadaan tertentu kita merasa telah dibawa turun ke 'tempat' yg paling rendah & gelap di dlm kehidupan kita.

Momen-momen yg menyakitkan biasanya tdk akan berhenti sampai kita mulai MENGAKU. Mengakui kesombongan kita & merendahkan hati di hadapan Tuhan.

Bbrp orang Kristen yg 'terlalu percaya diri' justru mengalami kejatuhan yg sgt menyakitkan. Pengalaman pernah dipakai oleh Tuhan & membangun standard kehidupan rohani yg tinggi melalui berbagai pencapaian, dpt membuat seseorg menjadi tinggi hati & mudah menghakimi org lain.

"Keangkuhan hatimu tlh memperdayakan engkau, ya engkau yg tinggal di liang-liang batu, di tmpt kediamanmu yg tinggi; engkau yg berkata dlm hatimu: "Siapakah yg sanggup menurunkan aku ke bumi?" -Obaja 1:3

"Sekalipun engkau terbang tinggi spt burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang2, dr sanapun Aku akan menurunkan engkau, --demikianlah firman TUHAN." -Obaja 1:4

Ada bynk MUJIZAT yg TERHAMBAT oleh krn SIKAP HATI YG SALAH. Semakin kita TIDAK MAU BERUBAH, semakin lama kita berurusan dgn PENUNDAAN.

Allah ingin kita 'mengaku.' Di tengah benturan yg keras, badai yg besar, jalan buntu, serta berada di tempat paling rendah & gelap, Allah ingin kita mengakui ketidakmampuan kita. Mengakui setiap kesombongan kita, & meminta Allah mengaruniakan kerendahan hati.

"Jd Ia MERENDAHKAN HATIMU, MEMBIARKAN ENGKAU LAPAR & memberi engkau makan manna, yg tdk kaukenal & yg jg tdk dikenal oleh nenek moyangmu, u/ MEMBUAT ENGKAU MENGERTI, bhw manusia hidup bukan dr roti saja, ttp manusia hidup dr sgl yg diucapkan TUHAN." -Ul 8:3

Ketika kita menjalani hidup dgn kerendahan hati, kita akan mendapati kehidupan kita menjadi lebih ringan, shg kita dpt berlari lebih cepat ke arah tujuan, yaitu panggilan Allah dlm hidup kita.

No comments:

Post a Comment