Saturday 3 November 2012

Masalah

Masalah itu ibarat berurusan dgn kecoa, semut, tikus & nyamuk yang sering muncul di rumah kita. Kemunculan binatang2 ini memang sgt mengganggu di rmh kita & tdk jarang membuat kita jengkel. Berbagai macam obat pembasmi jumpai di bynk tempat untk menghentikan aktifitas yg menganggu dr para binatang ini.

Setelah menaklukkan sebuah masalah, seringkali kita diperhadapkan kembali dengan masalah lainnya. Spt binatang2 tsb, stlh kita membunuh mrk dgn obat pembasmi, entah knp mereka bisa muncul kembali.

Dalam setiap berkat yg Allah percayakan kepada kita, selalu tersimpan potensi masalah. Apa yg membuat kita resah dgn binatang2 tsb, adalah kehadiran mrk di rumah kita. Kita mungkin tdk terlalu ambil pusing, jika binatang2 tsb muncul di rmh org lain. Hal yg seringkali lupa kita syukuri adalah: paling tidak kita memiliki sebuah rumah (tempat tinggal).

Pernahkah kita mensyukuri masalah2 yg sdg dihadapi oleh (karena) anak2 kita; krn paling tdk Allah telah mempercayakan kita memiliki anak?

Pernahkah kita mensyukuri masalah2 yg muncul dlm pekerjaan kita; krn paling tdk kita memiliki pekerjaan?

Seringkali kita terlalu fokus dgn masalah, shg kita tdk melihat bgm Allah telah begitu mengasihi & memberkati kita dgn begitu bynk hal.

Masalah2 kehidupan akan selalu dtg selama kita hidup di bumi. Kecoa, semut, tikus & nyamuk mungkin akan kembali muncul di rumah kita, sekeras apapun kita membasmi mrk.

Jika kita ingin hidup dlm berkat2 Allah, kita hrs bersedia berhadapan dgn masalah2 yg dpt timbul karenanya. Allah akan memberikan hikmat, kekuatan, berkat & org2 tertentu untk membantu kita mengatasi masalah2 yg akan muncul di hari2 ke dpn. Krn itu hargailah hubungan pribadi dgn Allah & hubungan dgn org2 di sekitar kita, krn hal2 yg akan Allah berikan & org2 yg ada di sekitar kita dpt menjadi "obat pembasmi masalah" yg Allah sediakan untk menghadapi hari2 ke depan.

No comments:

Post a Comment