Saturday 10 November 2012

Heko Dan Herkhomai

Jangan berpikir bahwa nasib atau keadaan kekekalan sudah ditentukan oleh Allah. Sama seperti keadaan semasa di dunia ditentukan oleh masing-masing individu, juga keadaan kekal seseorang sangat ditentukan oleh pilihan masing-masing. Bagaimanapun sulit dibantah bahwa keadaan hidup manusia di bumi menentukan nasib kekal seseorang. Kalau keadaan seseorang di bumi ditentukan oleh pilihannya, maka kekekalan juga ditentukan oleh pilihannya juga. Apakah Anda mau hidup suci atau tidak? Itu tergantung Saudara. Apakah Anda mau mengenal kebenaran dan berjalan di dalamnya? itu tergantung Anda juga. Kita perlu memeriksa beberapa ayat yang bisa mengesankan bahwa setiap orang yang dipanggil Tuhan pasti selamat atau tidak bisa menolak anugerah-Nya. Dalam Yohanes 6:37-39 Tuhan Yesus berkata: “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman”.

Dari beberapa ayat ini terdapat kalimat yang mengesankan bahwa setiap orang yang datang kepada Tuhan pasti selamat atau tidak bisa binasa lagi. Benarkah demikian? Mari kita periksa dengan teliti dan jujur satu-persatu.Terdapat dua kata “datang” dalam teks ini dalam bahasa Indonesia, keduanya berbeda. Kata datang pertama dalam teks aslinya heko (ἥκω) yang bisa berarti have arrived (sudah tiba), be present (hadir), to come upon one unexpectedly (datang tanpa diharapkan). Sedangkan kata “datang” yang kedua adalah erchomai (ἔρχομαι), yang bisa berarti to come from one place to another place (datang dari satu tempat ke tempat yang lain), to appear (menampakkan diri), to come being (menjadi), be established (dibangun), become known (dimengerti) dan to follow (mengikut). Pembedaan dua kata datang dalam teks ini memberi pesan yang sangat kuat bahwa tidak semua yang datang (heko) berarti juga mengikut atau berubah keadaannya (erchomai). Teks tersebut menunjukkan bahwa semua yang dihadirkan pada jaman anugerah pasti diperhadapkan kepada salib. Kalau hanya melihat teks bahasa Indonesia atau bahasa lain yang tidak membedakan dua kata “datang” yang berbeda tersebut, maka akan mengesankan bahwa semua orang yang datang kepada Tuhan Yesus dihadirkan oleh Bapa secara otomatis akan selamat. Ini keliru. Keselamatan juga tergantung respon dan tindakan nyata pribadi setiap individu.

Keselamatan juga tergantung respon dan tindakan nyata pribadi setiap individu.

No comments:

Post a Comment