Dunia ini adalah medan pertempuran yang hebat. Kuasa kegelapan memiliki
berbagai manuver yang luar biasa guna menarik sebanyak mungkin manusia
untuk menjadi mempelainya. Manuver-manuver tersebut banyak tersebar
melalui berbagai media. Dengan cerdiknya kuasa kegelapan merusak pikiran
manusia agar tidak bisa lagi mengenal kebenaran. Termasuk di dalamnya
banyak orang Kristen. Orang yang pikirannya dibelenggu oleh ilah jaman
ini, yaitu materialisme, tidak akan pernah mengenal kebenaran Injil
Tuhan, dan mereka tidak pernah akan mengerti keadaan genting ini.
Sebenarnya mereka termasuk kelompok orang yang sedang hidup dalam
tawanan dan sedang dipersiapkan menjadi mempelai abadi setan. Betapa
mengerikan. Tetapi mereka tidak menyadarinya sama sekali.
Lebih mengerikan, iblis pun bisa memakai gereja-gereja tertentu (bukan hanya gereja setan) untuk menyebarkan Injil yang tidak benar. Injil palsu ini diajarkan oleh orang-orang yang sangat berani mengaku dekat dengan Tuhan, atau telah mendapat pesan dan perintah Tuhan. Mereka tidak menyadari ketika mereka mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan Injil yang diajarkan Tuhan Yesus, mereka telah menunjukkan kepalsuan mereka. Gelombang besar orang-orang Kristen telah disesatkan dan digiring menuju kegelapan. Mereka merasa sudah memuji dan menyembah Tuhan bahkan sebagai orang istimewa Tuhan, pada hal mereka berurusan dengan Tuhan hanya karena hendak memanfaatkan-Nya. Mereka menyamakan Tuhan dengan dewa atau ilah orang yang tidak mengenal Allah.
Kita adalah laskar-laskar Kristus yang memiliki tugas untuk menyadarkan mereka yang masih bisa diselamatkan. Dengan cara bagaimanakah kita menyadarkan mereka? Dengan cara memberitakan kebenaran Firman Tuhan dan menunjukkan keteladanan hidup yang luar biasa sebagai pengikut-pengikut Kristus. Tentu untuk ini kita harus belajar kebenaran yang tiada henti setiap hari dan berlatih terus mengenakan kehidupan Tuhan Yesus. Sementara itu kita juga harus terus waspada, sebab iblis akan berusaha menjatuhkan kita dan menghentikan laju perjalanan iman kita sebagai pengikut-pengikut Kristus yang sejati. Satu hal yang harus tetap kita ingat, bahwa kita sedang ada di medan peperangan yang sangat ganas. Kita harus berjuang terus tiada henti atau dikalahkan. Peperangan ini akan terus berlangsung sampai akhir jaman yang sudah tidak lama lagi. Hanya sementara waktu kita menderita, setelah itu kita akan melihat kemuliaan kota Yerusalem, di mana Sang Maharaja kita akan bertahta di negeri yang tak berjaman.
Kewaspadaan di dalam Kristus akan menghindarkan kita dari tipu daya si iblis.
Lebih mengerikan, iblis pun bisa memakai gereja-gereja tertentu (bukan hanya gereja setan) untuk menyebarkan Injil yang tidak benar. Injil palsu ini diajarkan oleh orang-orang yang sangat berani mengaku dekat dengan Tuhan, atau telah mendapat pesan dan perintah Tuhan. Mereka tidak menyadari ketika mereka mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan Injil yang diajarkan Tuhan Yesus, mereka telah menunjukkan kepalsuan mereka. Gelombang besar orang-orang Kristen telah disesatkan dan digiring menuju kegelapan. Mereka merasa sudah memuji dan menyembah Tuhan bahkan sebagai orang istimewa Tuhan, pada hal mereka berurusan dengan Tuhan hanya karena hendak memanfaatkan-Nya. Mereka menyamakan Tuhan dengan dewa atau ilah orang yang tidak mengenal Allah.
Kita adalah laskar-laskar Kristus yang memiliki tugas untuk menyadarkan mereka yang masih bisa diselamatkan. Dengan cara bagaimanakah kita menyadarkan mereka? Dengan cara memberitakan kebenaran Firman Tuhan dan menunjukkan keteladanan hidup yang luar biasa sebagai pengikut-pengikut Kristus. Tentu untuk ini kita harus belajar kebenaran yang tiada henti setiap hari dan berlatih terus mengenakan kehidupan Tuhan Yesus. Sementara itu kita juga harus terus waspada, sebab iblis akan berusaha menjatuhkan kita dan menghentikan laju perjalanan iman kita sebagai pengikut-pengikut Kristus yang sejati. Satu hal yang harus tetap kita ingat, bahwa kita sedang ada di medan peperangan yang sangat ganas. Kita harus berjuang terus tiada henti atau dikalahkan. Peperangan ini akan terus berlangsung sampai akhir jaman yang sudah tidak lama lagi. Hanya sementara waktu kita menderita, setelah itu kita akan melihat kemuliaan kota Yerusalem, di mana Sang Maharaja kita akan bertahta di negeri yang tak berjaman.
Kewaspadaan di dalam Kristus akan menghindarkan kita dari tipu daya si iblis.
No comments:
Post a Comment