Banyak orang Kristen memahami pengertian berkat seperti konsep Yahudi
yaitu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan jasmani. Hal ini akan
mengakibatkan mereka tidak mengenal keselamatan yang diajarkan Tuhan
Yesus. Untuk ini perlu kita mempelajari pengertian mengenai kelimpahan
yang benar, sebab berbicara mengenai kelimpahan, biasanya asumsi
seseorang tertuju kepada berkat jasmani. Padahal, bila Alkitab berbicara
mengenai kelimpahan, hal itu tidak selalu berhubungan dengan berkat
jasmani. Keselamatan dalam Yesus Kristus pada dasarnya adalah pemulihan
kehidupan. Apakah maksudnya ini? Pemulihan dari kata “pulih” artinya
dikembalikan kepada keadaan semula; to set in order. Pemulihan kehidupan
artinya dikembalikan kepada keadaan semula sesuai dengan maksud dan
rencana Allah menciptakan kehidupan. Kehidupan manusia yang telah rusak,
luncas (tidak mengenai sasaran) dan tidak bermutu, hendak dikembalikan
sesuai dengan keadaan ketika manusia mula-mula diciptakan Tuhan. Untuk
ini Tuhan Yesus diutus Bapa sorgawi untuk mengadakan pemulihan kehidupan
manusia tersebut. Oleh sebab itu orang percaya hendaknya dapat
memanfaatkan berkat pemulihan yang tersedia dalam Tuhan Yesus Kristus
ini.
Kedatangan Tuhan Yesus mempunyai arti maha penting bagi kehidupan manusia. Manusia yang telah kehilangan kehidupan yang berkelimpahan sesuai dengan maksud rencana Allah, dimungkinkan kembali untuk menemukannya (Yoh 10:10). Jadi, kelimpahan di sini adalah gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Gaya hidup yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus telah menawarkan kehidupan semacam ini, tetapi manusia tidak mau menerima. Mereka menolaknya, bahkan sebagian manusia yang sudah bersedia percaya kepada Tuhan Yesus juga tidak mau mengerti maksud kelimpahan yang Tuhan sediakan. Karenanya banyak orang Kristen yang tidak hidup dalam kelimpahan yang sesungguhnya. Kata kelimpahan tidak boleh dihubungkan sama sekali dengan berkat jasmani, walau bagaimanapun tentu memiliki keterkaitan. Mengapa kita tidak boleh mengkaitkannya, sebab kalau sudah mencoba mengkaitkan dengan berkat jasmani, maka pengertian kelimpahan yang benar akan menjadi meleset. Kelimpahan harus hanya dihubungkan dengan karakter dan gaya hidup seseorang yang mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus Kristus. Semakin mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus berarti kehidupan seseorang semakin berlimpah. Sejatinya inilah harta yang sesungguhnya yang disediakan Tuhan bagi umat pilihan.
Konsep berkat berkelimpahan berari kita dikembalikan kepada keadaan semula sesuai maksud dan rencana mulia Allah.
Kedatangan Tuhan Yesus mempunyai arti maha penting bagi kehidupan manusia. Manusia yang telah kehilangan kehidupan yang berkelimpahan sesuai dengan maksud rencana Allah, dimungkinkan kembali untuk menemukannya (Yoh 10:10). Jadi, kelimpahan di sini adalah gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Gaya hidup yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus telah menawarkan kehidupan semacam ini, tetapi manusia tidak mau menerima. Mereka menolaknya, bahkan sebagian manusia yang sudah bersedia percaya kepada Tuhan Yesus juga tidak mau mengerti maksud kelimpahan yang Tuhan sediakan. Karenanya banyak orang Kristen yang tidak hidup dalam kelimpahan yang sesungguhnya. Kata kelimpahan tidak boleh dihubungkan sama sekali dengan berkat jasmani, walau bagaimanapun tentu memiliki keterkaitan. Mengapa kita tidak boleh mengkaitkannya, sebab kalau sudah mencoba mengkaitkan dengan berkat jasmani, maka pengertian kelimpahan yang benar akan menjadi meleset. Kelimpahan harus hanya dihubungkan dengan karakter dan gaya hidup seseorang yang mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus Kristus. Semakin mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus berarti kehidupan seseorang semakin berlimpah. Sejatinya inilah harta yang sesungguhnya yang disediakan Tuhan bagi umat pilihan.
Konsep berkat berkelimpahan berari kita dikembalikan kepada keadaan semula sesuai maksud dan rencana mulia Allah.
No comments:
Post a Comment