Dalam tulisannya di Filipi 3:19-21, Firman Tuhan menunjukkan ciri-ciri
orang yang menjadi seteru salib Kristus. Bagaimanapun ada cirinya, sama
seperti seorang anak-anak yang tidak menghargai jerih payah orang
tuanya. Mereka tidak belajar rajin, sembarangan bergaul, tidak
berprestasi, nakal dan lain sebagainya. Ciri dari orang yang menjadi
seteru salib Kristus adalah, tuhan mereka ialah perut mereka, artinya
perhatian utamanya tertuju kepada pemuasan daging. Inilah yang dimaksud
oleh surat 1 Yohanes 2:16, sebagai keinginan daging. Kemuliaan mereka
ialah aib mereka, maksud kalimat ini adalah hal-hal yang mestinya harus
dipandang rendah dan memalukan masih tetap dilakukan dan dinikmati.
Pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi, maksudnya
orang-orang yang memberi penghargaan lebih kepada barang dunia fana
atau materi. Inilah orang-orang yang terjebak dalam belenggu keinginan
mata dan keangkuhan hidup (1Yoh. 2:16). Pada dasarnya mereka yang
menjadi seteru salib Kristus adalah mereka yang tidak menghargai
nilai-nilai rohani atau berkat-berkat rohani dan menggantikan dengan
penghargaannya kepada pemenuhan kebutuhan jasmani atau materi.
Ciri
yang lain adalah mereka tidak menyadari dan menghayati bahwa
kewargaan mereka adalah di dalam sorga. Dari situ juga menantikan Tuhan
Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh mereka
yang hina, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut
kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Dalam
hal ini betapa pentingnya untuk tetap terus menghayati dan menyadari
bahwa kita sebagai orang percaya yang telah menjadi umat pilihan Allah
telah terhisap bukan berasal dari dunia ini. Dalam tulisannya di Filipi
3:17-21, Paulus juga mengingatkan bahwa kita adalah warga sorga. Ini
sama dengan pernyataan Tuhan Yesus bahwa kita bukan berasal dari dunia
ini (Yoh. 17:16). Orang yang masih berstatus sebagai seteru salib
Kristus tidak menyadari dan tidak menghayati status ini, sebab
atmosfir berpikirnya masih dalam atmosfir dunia. Mereka adalah
orang-orang kristen duniawi yang tidak pernah menjadi warga Kerajaan
Sorga yang baik. Ironisnya mereka sudah merasa sebagai umat pilihan
Allah yang akan diterima di kemah abadi. Padahal mereka tidak
sungguh-sungguh mendahulukan Kerajaan Allah di keseharian hidupnya.
Jadi kalau Anda masih memiliki ciri seteru salib Kristus, maka hendaknya
Anda segera bertobat dan mau diubahkan oleh Tuhan. Kesempatan ini
barangkali tidak terulang lagi.
Mendahulukan kepentingan Kerajaan Allah, menjauhkan kita menjadi seteru salib Kristus.